Laporan Pengamatan: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase

by - April 13, 2019


Rumusan Masalah
1.       Apa faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase?

      Tujuan
1.       Mengetahui faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
2.       Mengetahui pengaruh H2O2, KOH, dan HCL terhadap mekanisme kerja enzim katalase.

Hipotesis
Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh faktor suhu, konsentrasi enzim. dan derajat keasaman lingkungannya

Alat dan Bahan
1.       Tabung reaksi
2.       Pipet tetes
3.       Gelas ukur
4.       Satu set alat penumbuk
5.       Korek api
6.       Lidi
7.       Hati, jantung, limpa ayam
8.       Larutan H2O2
9.       Larutan KOH
10.   Larutan HCL
11.   Aquades

Cara Kerja
1.       Potonglah hati, jantung, limpa ayam dengan ukuran 1 cm x 0,5 cm x 0,5 cm
2.       Haluskan potongan tersebut dengan alat penumbuk. Tambahkan aquades hingga diperoleh larutan.
3.       Siapkan tiga tabung reaksi untuk tiap bahan dan beri label A,B, dan C
4.       Siapkan 2 ml larutan hati, jantung, dan limpa, masukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi. Tambahkan 2 ml larutan H2O2 ke tabung reaksi. Tutup tabung reaksi A dengan ibu jari.
5.       Selanjutnya, tambahkan 2 ml KOH ke tiap tabung reaksi B dan 2 ml HCL ke tiap tabung reaksi C. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (pastikan tertutup dengan rapat).
6.       Bakarlah lidi hingga terbentuk bara api.
7.       Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi dan letakkan bara api dengan hati-hati ke dalam mulut tabung reaksi.
8.       Amati dengan cermat pembentukan gelembung dan keadaan bara api pada tiap-tiap tabung reaksi tersebut.
9.       Catat perubahan yang terjadi ke dalam tabel.

Variabel bebas:
-          Ekstrak hati,jantung dan limpa ayam
-          Konsentrasi HCL
-          Konsentrasi KOH
Variabel terikat: munculnya gelembung dan nyala api
Variabel kontrol: konsentrasi H2O2

Hasil Pengamatan
a.       Hati
Tabel
Nama Bahan
Banyak Gelembung
Nyala Api
A
Hati + H2O2
+ + + + +
+
B
Hati + KOH + H2O2
+ +
-
C
Hati + HCL + H2O2
-
-
b.       Jantung
Tabel
Nama Bahan
Banyak Gelembung
Nyala Api
A
Jantung + H2O2
+
-
B
Jantung + KOH + H2O2
-
-
C
Jantung + HCL + H2O2
-
-
c.       Limpa
Tabel
Nama Bahan
Banyak Gelembung
Nyala Api
A
Limpa + H2O2
+ + +
-
B
Limpa + KOH + H2O2
+
-
C
Limpa + HCL + H2O2
-
-

Analisa Data
                      Pada percobaan pertama dengan menggunakan ekstrak hati ayam, terdapat banyak gelembung yang ada pada tabel A yaitu dengan kondisi netral. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati telah terjadi reaksi H2O2 menjadi H2O (air) yang terlihat pada lapisan di atas hati ayam pada tabung reaksi. Sedangkan pada saat ekstrak ditambahkan dengan KOH (keadaan basa), gelembung yang ada hanya sedikit. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.Saat ekstrak ditambahkan dengan HCL (kondisi asam) tidak ditemukan gelembung. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam. Saat dimasukkan bara api, hanya ekstrak dengan kondisi netral yang menimbulkan bara api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2), hal ini dapat dilihat melalui gelembung udara yang dihasilkan, gelembung tersebut terdapat gas O2 sehingga pada saat memasukkan bara api lidi menyebabkan bara tersebut menyala. Pada percobaan dengan ekstrak jantung dan limpa, kurang lebih hasilnya sama seperti pada hati, yaitu gelembung terbanyak ada pada saat keadaan netral walaupun tidak sebanyak gelembung yang dihasilkan oleh ekstrak hati. Nyala api pun tidak ditemui pada percobaan menggunakan ekstrak jantung dan limpa.
 Kesimpulan
1.       Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase dari percobaan yang telah dilakukan adalah pH. Enzim katalase bekerja dengan optimal saat keadaan netral dan kurang optimal saat dalam keadaan basa. Enzim katalase tidak dapat bekerja pada saat keadaan asam.


You May Also Like

0 komentar